Awas Candu Drama Korea!

Bicara tentang dunia hiburan, industri film tentu bisa dimasukkan di dalamnya. Berbagai negara punya berbagai macam acara, mulai dari sinetron, film layar lebar, hingga semacam variety show juga ada. Stasiun TV di Indonesia dulu banyak sekali menyiarkan sinetron dari mancanegara yang bisa dibilang sangat layak ditonton karena kontennya juga mendidik. Saat itu banyak film atau sinetron dari India, Korea Selatan, serta negara lainnya.

Bicara masalah Korea Selatan, industri perfilman di negara ini terus menunjukkan tajinya di satu atau dua dekade terakhir. Sinetron di Korea Selatan biasanya disebut dengan Drama, tapi ya intinya sama saja. Full House mungkin merupakan drama korea pertama yang kutahu, karena dulu pernah tayang di televisi nasional saat aku masih SD. Tentu aku tak mengikuti cerita dari drama ini, hanya ngintip sedikit.

Sekitar tahun 2011 aku menemukan drama korea yang ditayangkan oleh salah satu televisi nasional. Kala itu "49 Days" disiarkan oleh Indosiar, drama ini ditayangkan pada sore hari, tapi aku lupa harinya. Masih teringat bagaimana aku setia menunggu di depan layar kaca, bagaimana 'diobrak' emak untuk segera mandi. Ini adalah hal langka bagiku, karena jarang sekali aku mengikuti sebuah tontonan di televisi.
Poster 49 Days. (src: fanpop.com)
Episode demi episode 49 Days yang disiarkan telah kutonton. Aku ingat saat ending scene, aku berdiri di depan televisi sambil mewek. Untung nontonnya sendiri, jadi tak perlu malu buat mewek. Setelah drama ini tamat, aku kembali menjauh dari dunia persinetronan serta perdramaan. Kemudian pergi menyelami dunia peranimean yang bertahan hingga aku duduk di bangku kuliah.

Tahun 2017 menjadi titik balik kesanku pada drama korea. Karena tontonan pertamaku adalah 49 Days, itu membuatku berpikir jika drama korea itu cuma bisa bikin nangis. Ah, satu lagi drama yang pernah kutonton, pokoknya hampir mirip 49 Days lah, suaminya tukang selingkuh. Kembali ke topik. Namun suatu hari aku melihat gencarnya pemberitaan tentang drama berjudul "Descendants of The Sun" yang dibintangi Song Joong Ki serta sang istri. Setelah menonton drama tersebut, aku jadi sadar, "oh, ternyata drama korea ada actionnya juga, gak melulu mewek-mewek".

Mulailah aku marathon, tentu bukan marathon nonton dramanya. Aku mulai marathon mencari judul drama korea yang bergenre action, misteri, crime. Halaman-halaman rekomendasi kubuka satu persatu sampai kudapat list yang cukup banyak. Setiap menemukan judul baru, aku selalu mencari review tentang drama tersebut, kiranya jelek ya langsung kutinggal.

Kalau ada sedikit waktu luang, aku menyempatkan diri buat menonton drama korea, hitung-hitung refreshing. Tapi, perlu kesadaran diri agar kita tidak jadi seorang pecandu berat. Cobalah kontrol diri kita agar tidak kebablasan saat nonton drama korea. Pasang time limit atau batasan waktu per harinya, karena nonton secara marathon tidak baik untuk kesehatan serta buat kamu jadi tidak produktif.

Mari jadi penikmat drama yang sehat ^_^
Awas Candu Drama Korea! Awas Candu Drama Korea! Reviewed by Tokmbo on Mei 29, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.