Pelayanan Puskesmas Dlanggu Mojokerto

Intro

Perkenalkan, namaku Tokmbo (nama samaran). Ini merupakan tulisan pertamaku dalam Kaayusan Blog. Untuk itu, mohon dimaklumi kalau ada kata-kata yang kurang enak atau kurang berkenan saat kamu membacanya. Aku adalah mahasiswa perantauan yang jarang pulang ke rumah, padahal jarak Mojokerto - Malang cukuplah dekat. Alasanku pulang biasanya karena titah dari orang tua atau saat ada suatu yang mendesak.

Menjelang musim pemilu 2018, tentu banyak posisi panitia atau kelompok yang disiapkan oleh KPU Pusat. Kebetulan, aku didaulat jadi salah satu anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). Oleh sebab itu, aku terpaksa pulang ke Mojokerto untuk menyerahkan syarat-syarat yang dibutuhkan. Tapi ada satu syarat yang masih belum kumiliki, yakni surat (keterangan) kesehatan.

Persiapan

Sebelum menuju ke Puskesmas Dlanggu, tentu kucoba cari informasi lewat internet. Mulai dari persyaratan berupa fotocopy KTP, sampai mengecek harga untuk pengurusan surat kesehatan. Selain itu aku mengecek harga tes golongan darah yang di internet tertulis tak lebih dari 10 ribu rupiah.

Tiba di Puskesmas

Puskesmas Dlanggu. (src: Google Maps)
Pagi sekitar jam 8, aku melajukan motor menuju Puskesmas. Sesampainya di depan pagar, aku dibuat terhenyak dengan padatnya pengunjung yang datang. Tak ingin terlalu lama, aku langsung masuk menuju resepsionis. Belum jauh beranjak, ternyata apa yang kubaca di internet tidak terlalu tepat. Satu persyaratan lagi berupa fotocopy Kartu Keluarga (KK) ternyata dibutuhkan juga. Tak ayal, aku harus kembali pulang untuk mengambil KK di rumah. 

Oh iya, siapkan uang dua ribu, mungkin saja ada biaya parkir.

Kembali Tiba di Puskesmas

Setelah mendapat salinan KK, aku langsung mengambil kartu antrian berwarna hijau dengan nomor urut 69.
Terdapat 2 jenis kartu antrian. Warna hijau untuk umum, serta warna kuning dikhususkan bagi lansia, balita, serta ibu hamil.
Saat itu sudah sekitar pukul sembilan dengan nomor yang dipanggil masih berada pada kisaran angka 40-an. Aku sabar menunggu.

Setelah cukup lama, akhirnya nomorku dipanggil oleh petugas muda yang cantik. Kujelaskan keperluanku (untuk tes kesehatan dan tes golongan darah), kemudian petugas tersebut memeriksa data riwayat pasien (yang mungkin ada nama salah satu keluargaku, dan memang ada) dan memberikan sebuah kartu yang diperuntukkan untuk seluruh keluargaku. Kartu itu harus ditunjukkan kembali kalau ingin berobat ke Puskesmas Dlanggu.

Untuk masalah kartu, aku masih sedikit belum paham. Di lain pihak, banyak siswa yang sedang mengurus surat ket. sehat tidak diberikan kartu seperti yang kualami. Apakah karena aku akan melakukan tes golongan darah?

Waktunya Pemeriksaan

Selesai dari resepsionis, aku diarahkan untuk menunggu panggilan dari petugas Ruang 11. Singkat cerita, namaku dipanggil ke Ruang 11. Baru saja dipersilahkan duduk, aku ditanya oleh petugas, "keluhannya apa?". Otomatis aku juga bingung, sambil kebingungan aku bilang, "Loh, saya mau minta surat keterangan sehat, bu..". 

Petugas menanggapi dengan santai sehingga kesalahpahaman bisa segera teratasi. Akhirnya, petugas memeriksa tekanan darah, tinggi badan, serta berat badan. Karena aku masih ada satu pemeriksaan lagi (golongan darah), petugas mengarahkanku ke Ruang 4 (Laborat). Sebelum dilakukan pemeriksaan, ternyata ada syarat lagi berupa fotocopy KTP, aku kembali keluar karena fotocopy KTP sudah habis.

Setelah dapat salinan fotocopy KTP, aku diharuskan mengisi formulir. Ada hal lucu di sini, saat melihat kalender, kuira saat itu tanggal 14 Maret, padahal seharusnya 21 Maret. Saat mencoba bertanya pada petugas, beliau juga mengiyakan. Tertulislah di formulir tanggal pemeriksaannya 14 Maret 2018. :'D

Untuk mendapatkan hasilnya, cukup menunggu sebentar. Setelah hasil keluar, aku kembali ke Ruang 11 untuk mengambil Surat Keterangan Sehat yang tadi telah diisi. Ketika bertanya perihal biaya administratif pada petugas di Ruang 11, beliau jawab jika semua pemeriksaan tadi tidak bayar, alias gratis. Aku juga heran tentang hal ini, setidaknya tes golongan darah tadi harus dibayar. Hehe.

Kesimpulan

Fasilitas serta layanan di Puskesmas Dlanggu sangat baik. Manajemen antrian juga sudah tertata dengan rapi. Petugas yang bekerja juga menjalankan tugasnya dengan baik serta ramah. Tapi, kepadatan/panjangnya antrian ini menjadi hal yang harus dipertimbangkan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan Surat Keterangan Sehat dengan cepat. Lebih baik menuju ke Puskesmas kecamatan sebelah yang kalau kuperhatikan tampak lebih sepi itu, ya. Maklum, Puskesmas Dlanggu terletak di tengah kecamatan dan di dekat pasar.

Total biaya yang kukeluarkan untuk Surat Keterangan Sehat serta Tes Golongan Darah hanya sebesar 4 ribu rupiah. Biaya fotocopy KTP @3 serta KK @2 sebesar 2 ribu, serta biaya parkir 2 ribu.
Pelayanan Puskesmas Dlanggu Mojokerto Pelayanan Puskesmas Dlanggu Mojokerto Reviewed by Tokmbo on Mei 29, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.