Sekejap di Neraka

Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.


Terdapat sebuah grup yang Allah cintai karena satu hal, mereka berdoa kepada Allah:
Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami

Siksaannya sangatlah berat, sungguh siksaan yang begitu hebat (QS. Al-Furqan:65-66).

Kita tak akan bisa menahannya, untuk memikirkannya saja sudah tidak mungkin. Itu adalah tempat yang mengerikan, baik sebentar ataupun untuk waktu yang lama. Beberapa muslim mungkin akan mengatakan, "Aku memang melakukan beberapa dosa, tapi aku tak akan terkurung di neraka selamanya, kan? Karena aku seorang muslim. Jadi, meskipun aku pergi ke neraka, itu hanya untuk sementara".

Kembali pada doa di atas, Allah mencintai mereka yang mengerti, yang tak ingin menjadi bagian dari Jahanam, untuk waktu yang sebentar maupun yang lama. Namun, tentu banyak dari kita yang masih mentoleransi dosa-dosa yang kita perbuat,
Ah, tak apa dosa sedikit.. nanti masuk neraka sebentar, dan aku akan masuk surga setelahnya.
Pikiran-pikiran ini berasal dari para Yahudi, "Beberapa hari saja, tak apa. Setelahnya masuk surga, tak apa. Jadi kau bisa berpesta, kemudian membayarnya (di neraka) selama seminggu, dan kau akan kembali ke surga! Tak masalah!"

Kemudian Allah berkata, "Mereka bukanlah hamba-hambaKu (yang sebenarnya)". Hamba-hambah Allah yang sebenarnya adalah orang-orang yang tidak ingin masuk neraka sama sekali, barang sedetikpun.

Terdapat satu ayat dalam Surat Al-Anbiya yang menjelaskan tentang siksaan paling ringan di Jahanam. Dijelaskan, dimana mereka tidak merasakan apinya secara langsung dan hanya merasakan hembusannya saja. Kita tahu saat sebuah api menyala dan kita merasakan hawa panas di sekitarnya, hawa panas itu disebut lafha. Tapi ayat ini tidak menyebutkan lafha, melainkan menyebutnya nafha, yang berarti itu adalah hawa sejuk.

Mereka hanya akan merasakan hembusan dari luar Jahannam. Mereka hanya akan merasakan udaranya saja dan belum masuk ke dalamnya. Bahkan hembusan tersebut hanya sedikit saja, sama seperti udara yang melewati celah pintu yang sedikit saja terbuka.

Kemudian mereka akan berkata, "Aku tak pernah merasakan siksaan yang lebih sakit selama hidupku. Ini adalah yang terburuk, aku pasti berada di bagian terburuk neraka". Padahal mereka belum benar-benar masuk ke dalamnya.

Wallahu a’lam
---------------------------------
Sumber: Nouman Ali Khan
Sekejap di Neraka Sekejap di Neraka Reviewed by Suhadak Akbar on Mei 30, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.